Skip to main content

PERTANYAAN kapan waktu yang tepat untuk traveling mungkin lazim diungkapkan oleh siapa saja. Liburan memang butuh momen yang tepat agar bisa menikmati secara maksimal dan mendapatkan semua yang diinginkan.

Sebagian orang biasanya memilih bulan-bulan tertentu untuk pergi liburan. Hal ini berkaitan dengan musim liburan, hingga kondisi cuaca yang akan mendukung perjalanan Anda.

April, Mei, awal Juni, September, atau awal Oktober biasanya paling banyak dipilih turis untuk liburan. Tapi jika tidak bisa datang di bulan-bulan tersebut, Anda tetap bisa menyiasatinya lho. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini waktu yang tepat pergi liburan.

1. Pastikan Cuaca Aman

Ketika pergi liburan, pastikan cuaca sedang aman. Misalnya, jika Anda ingin pergi ke gunung maka usahakan jangan berangkat saat Musim hujan tiba.

Hal tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan beberapa kemungkinan, terkait dengan kesehatan hingga kondisi tempat wisata yang rawan longsor karena derasnya hujan.

2. Ambil Cuti Bukan di Musim Liburan

Biasanya sebagian orang memilih mengambil cuti dari pekerjaannya, ketika muslim liburan tiba. Maka jangan heran, jika ternyata destinasi wisata yang akan Anda kunjungi malah dipadati oleh wisatawan lainnya.

Oleh karena itu, ambil cuti atau meluangkan waktu libur di saat bukan musim liburan. Apalagi jika long weekend, bisa membayangkan lautan manusia akan memadati tempat wisata. Sehingga nantinya liburan Anda akan merasa sedikit terganggu.

3. Jangan Pergi di Musim Penyakit

Beberapa tahun kebelakang, pandemi Covid-19 telah menyebar ke seluruh dunia. Akibatnya sektor pariwisata ikut kena imbasnya dan masyarakat pun diimbau, untuk tidak pergi liburan dulu untuk sementara waktu.

Jika Anda tetap memaksakan diri pergi liburan di musim penyakit, khawatir Anda juga akan tertular virus-virus yang sedang menyebar itu. Alih-alih ingin bersenang-senang, malah berujung harus istirahat total karena sakit.

Sumber: travel.okezone.com